You are currently viewing Apa itu Teknik Etsa (Etching) dalam Pembuatan Karya Seni Logam

Apa itu Teknik Etsa (Etching) dalam Pembuatan Karya Seni Logam

Apa itu Teknik Etsa?

Teknik Etsa adalah proses pengikisan pada permukaan logam menggunakan larutan kimia asam berkadar tinggi untuk menciptakan motif.

Macam-Macam Etsa

Etsa Positif

Pada etsa positif, sang seniman bagaikan pemahat yang membangun relief. Bagian objek gambar (motif) dilindungi dengan lapisan khusus, laksana benteng yang kokoh. Sementara itu, latar belakang dibiarkan terbuka, siap diukir oleh asam kuat. Hasilnya, motif gambar menonjol dengan indah, bagaikan patung yang terlahir dari logam.

Etsa Negatif

Berbeda dengan etsa positif, etsa negatif membalikkan peran pelindung dan yang dilindungi. Di sini, latar belakanglah yang diberi benteng pelindung, sedangkan motif gambar dibiarkan terbuka untuk diukir asam. Hasilnya, motif gambar terukir lebih dalam, bagaikan lembah yang dikelilingi pegunungan logam.

Dua Sisi Mata Etsa

Etsa positif dan negatif, bagaikan dua sisi mata etsa, masing-masing memiliki keindahan dan keunikannya sendiri. Etsa positif menghasilkan karya dengan motif yang menonjol dan realistis, cocok untuk menggambarkan objek-objek yang ingin ditonjolkan. Sedangkan etsa negatif menghasilkan karya dengan motif yang terukir lebih dalam, memberikan efek dramatis dan penuh dimensi.

Jejak Sejarah Etsa

Teknik etsa telah ada sejak abad ke-15 dan telah digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari membuat ilustrasi buku hingga menghasilkan dekorasi dekoratif. Seniman terkenal seperti Albrecht Dürer dan Rembrandt van Rijn adalah pelopor dalam teknik ini, menghasilkan karya seni etsa yang hingga saat ini masih dikagumi oleh para pecinta seni.

Detail Plakat Logam Arnotts

Langkah-Langkah Teknik Etsa

Proses pembuatan karya etsa melibatkan beberapa langkah penting:

  1. Persiapan Papan Etsa: Papan etsa dibersihkan dan dilapisi dengan bahan pelapis.
  2. Menggambar Desain: Desain digambar pada papan etsa dengan menggunakan alat ukir.
  3. Proses Etsa: Papan etsa dicelupkan ke dalam larutan etsa untuk mengikis bagian yang tidak dilindungi oleh bahan pelapis.
  4. Membersihkan Papan Etsa: Papan etsa dibersihkan dari sisa bahan pelapis dan larutan etsa.
  5. Mencetak Desain: Tinta etsa diaplikasikan pada papan etsa dan kemudian dicetak pada kertas dengan menggunakan press printing.
  6. Penyelesaian Akhir: Karya etsa dapat dibiarkan apa adanya atau diwarnai dengan berbagai teknik.

Selain penggunaan teknik etsa, masih banyak lagi teknik seperti pahat, patri, grafir, dan lain sebagainya dalam pembuatan kerajinan karya seni. Anda bisa melihat kumpulan kerajinan karya dari Wijaya Production untuk kebutuhan acara Anda.

Lihat contoh produk plakat logam etsa hasil karya Wijaya Production.